Sabtu, 07 Februari 2009

MISTERI TERBELAHNYA BULAN


BISMILLAHIRRAHMAANI RRAHIIM
SUBHANALLAH. ......... ....
MAHA BESAR ALLAH SWT ATAS SEMUA CIPTAANNYA

Allah SWT berfirman: "Sungguh telah dekat hari
qiamat, dan bulan pun telah terbelah
(Q.S. Al-Qamar: 1)"


Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi
Muslim, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar, salah seorang
warga Inggris mengajukan pertanyaan kepadanya, apakah
ayat dari surat Al-Qamar di atas memiliki kandungan
mukjizat secara ilmiah ? Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar
menjawabnya sebagai berikut :

Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah
kisah. Sejak beberapa waktu lalu, saya mempresentasikan
di Univ. Cardif, Inggris bagian barat,
dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada
yang muslim dan ada juga yang bukan muslim.
Salah satu tema diskusi waktu itu adalah seputar
mukjizat ilmiah dari Al-Qur'an.
Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun
berdiri dan bertanya, "Wahai Tuan, apakah menurut anda
ayat yang berbunyi "Telah dekat hari qiamat dan
bulan pun telah terbelah" mengandung mukjizat secara
ilmiah ? Maka saya menjawabnya: "Tidak, sebab
kehebatan ilmiah dapat diterangkan oleh ilmu
pengetahuan,sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan
oleh ilmu pengetahuan, sebab ia tidak bisa
menjangkaunya. Dan tentang terbelahnya bulan,
maka itu adalah mukjizat yang terjadi pada Rasul terakhir
Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam sebagai pembenaran
atas kenabian dan kerasulannya, sebagaimana
nabi-nabi sebelumnya. Dan mukjizat yang kelihatan, maka
itu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap orang yang
melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam
kitab Allah dan hadits-hadits Rasulullah SAW,
maka tentulah kami para muslimin di zaman ini tidak
akan mengimani hal itu. Akan tetapi hal itu memang
benar termaktub di dalam Al-Qur'an dan sunnah-sunnah
Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. Dan memang
Allah ta'alaa benar-benar Maha berkuasa atas segala
sesuatu". Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip
sebuah kisah Rasulullah SAW membelah bulan.
Kisah itu adalah di masa sebelum hijrah dari Mekah
Al-Mukarramah ke Madinah. Orang-orang musyrik
berkata, "Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi
dan Rasul,coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan
yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu
(mengejek dan mengolok-olok) ?" Rasulullah bertanya,
"Apa yang kalian inginkan ?" Mereka menjawab:
"Coba belahlah bulan ..." Maka Rasulullah SAW pun berdiri
dan terdiam, lalu berdoa kepada Allah SWT agar
menolongnya. Maka Allah SWT memberitahu
Muhammad SAW agar mengarahkan telunjuknya ke bulan.
Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan,
dan terbelahlah bulan itu dengan sebenar-benarnya.
Maka serta-merta orang-orang musyrik pun berujar,
"Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami!".

Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang
benar bisa saja "menyihir" orang yang ada disampingnya
akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada
ditempat itu. Mereka lantas menunggu-nunggu orang-orang
yang akan pulang dari perjalanan.
Orang-orang Quraisy pun bergegas menuju keluar batas
kota Mekkah menanti orang yang baru pulang dari
perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama
kali dari perjalanan menuju Mekkah, maka orang-orang
musyrikpun bertanya, "Apakah kalian melihat sesuatu
yang aneh dengan bulan?". Mereka menjawab, "Ya, benar.
Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah
menjadi dua dan saling menjauh masing-masingnya kemudian
bersatu kembali...!! !".

Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian
lainnya lagi tetap kafir (ingkar). Oleh karena itu, Allah
menurunkan ayat-Nya: "Sungguh, telah dekat hari qiamat,
dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda-tanda
kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya
berkata, "Ini adalah sihir yang terus-menerus" , dan
mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa
nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah tetap .....
" sampai akhir surat Al-Qamar.

"Ini adalah kisah nyata", demikian kata Prof. Dr.
Zaghlul Al-Najar. Dan
setelah selesainya Prof. Dr. Zaghlul menyampaikan
hadits nabi tersebut, berdirilah seorang muslim warga
Inggris dan memperkenalkan diri seraya berkata, "Aku
Daud Musa Pitkhok, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris.
Wahai tuan, bolehkah aku menambahkan?
" Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawab:
"Dipersilahkan dengan senang hati."

Daud Musa Pitkhok berkata, "Aku pernah meneliti
agama-agama (sebelum menjadi muslim), maka salah
seorang mahasiswa muslim menunjukiku sebuah
terjemah makna-makna Al-Qur'an yang mulia. Maka, aku
pun berterima kasih kepadanya dan aku membawa
terjemah itu pulang ke rumah. Dan ketika aku membuka-
buka terjemahan Al-Qur'an itu di rumah, maka surat yang
pertama aku buka ternyata Al-Qamar. Dan aku pun
membacanya:"Telah dekat hari qiamat dan bulan pun
telah terbelah.... ..." Maka aku pun bergumam: Apakah
kalimat ini masuk akal??

Apakah mungkin bulan bisa terbelah kemudian bersatu
kembali?? Andai benar, kekuatan macam apa yang
bisa melakukan hal itu??? Maka, aku pun menghentikan
dari membaca ayat-ayat selanjutnya dan aku
menyibukkan diri dengan urusan kehidupan sehari-hari.
Akan tetapi Allah-lah Yang Maha Tahu tentang tingkat
keikhlasan hamba-Nya dalam pencarian kebenaran.

Maka aku pun suatu hari duduk di depan televisi
Inggris. Saat itu ada sebuah diskusi hangat antara
presenter seorang Inggris dan 3 orang pakar ruang
angkasa AS. Ketiga pakar antariksa tersebut pun
menceritakan tentang dana yang begitu besar dalam
rangka melakukan perjalanan ke antariksa.
Dan diantara diskusi tersebut adalah tentang turunnya
astronot menjejakkan kakiknya di bulan,dimana perjalanan
antariksa ke bulan tersebut telah menghabiskan
dana tidak kurang dari 100 juta dollar. Mendengar hal itu,
presenter terperangah kaget dan berkata, "Kebodohan
macam apalagi ini, dana begitu besar dibuang oleh AS
hanya untuk bisa mendarat di bulan?" Mereka pun
menjawab,"Tidak, ..!!! Tujuannya tidak semata menancapkan
ilmu pengetahuan AS di bulan, akan tetapi kami mempelajari
kandungan yang ada di dalam bulan itu sendiri, maka kami
pun telah mendapat hakikat tentang bulan itu, yang jika kita
berikan dana lebih dari 100 juta dollar untuk kesenangan
manusia, maka kami tidak akan memberikan dana itu kepada
siapapun.Maka presenter itu pun bertanya, "Hakikat apa
yang kalian telah capai sehingga demikian mahal taruhannya?
" Mereka menjawab, "Ternyata bulan pernah mengalami
pembelahan di suatu hari dahulu kala, kemudian menyatu
kembali.!!!" Presenter pun bertanya, "Bagaimana kalian bisa
yakin akan hal itu?" Mereka menjawab, "Kami mendapati
secara pasti dari batuan-batuan yang terpisah terpotong di
permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan. Maka kami
pun meminta para pakar geologi untuk menelitinya, dan
mereka mengatakan, "Hal ini tidak mungkin telah terjadi
kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu bersatu
kembali". Mendengar paparan itu, ketua Al-Hizb Al-Islamy
Inggris mengatakan, "Maka aku pun turun dari kursi dan
berkata, "Mukjizat (kehebatan) benar-benar telah terjadi
pada diri Muhammad sallallahu alaihi wassallam 1400-an
tahun yang lalu. Allah benar-benar telah mengolok-olok AS
untuk mengeluarkan dana yang begitu besar, 100 juta dollar
lebih, hanya untuk menetapkan akan kebenaran
muslimin !!!!"".

Maka, agama Islam ini tidak mungkin salah ... (aku
pun bergumam), "Maka, aku pun membuka kembali
Mushhaf Al-Qur'an dan aku baca surat Al-Qamar, dan
... saat itu adalah awal aku menerima dan masuk Islam.

Diterjemahkan oleh: Abu Muhammad ibn Shadiq
ISLAM ADALAH RAHMATAN LIL'AALAMIIN

Sebarkan kepada kaum muslimin dan muslimat yg anda
kenal... Sungguh suatu pencarahan yg bermanfaat bagi kita
semua...alhamdulillah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda kami tunggu..........Tks

 
Add to Technorati Favorites

Web Site Counter
Canon printers

Add to Technorati Favorites Add to Technorati Favorites