Sabtu, 07 Februari 2009

LET THIS TRUE STORY SERVE AS A WARNING
Biarlah cerita nyata ini menjadi peringatan



To the men : warn your loved ones!

Untuk para pria : peringatilah orang yang Anda kasihi !



To the women : remember this!

Untuk para wanita : ingatlah akan hal ini !




About a month ago there was a woman standing by the Mega Mall entrance passing out flyers to all the women going in. The woman had written the flyer herself to tell about an experience she had, so that she might warn other women.
Sekitar satu bulan ada seorang wanita sedang berdiri di Pintu masuk Mega Mall dan sedang membagikan flyer kepada semua wanita yang masuk ke mall tersebut. Wanita tersebut telah menulis sendiri flyer tersebut untuk menceritakan mengenai pengalaman yang dialaminya, sehingga dia dapat memperingati wanita lainnya.





The previous day, this woman had finished shopping, went out to her car and discovered that she had a flat. She got the jack out of the trunk and began to change the flat. A nice man dressed in business suit and carrying a briefcase walked up to her and said,
Sehari sebelumnya, wanita ini telah selesai berbelanja, keluar menuju ke mobilnya dan mendapati bahwa ban mobilnya kempEs. Dia mengeluarkan dongkrak dari bagasi dan mulai mengganti ban yang kempes itu. Seorang pria yang ramah dengan pakaian bisnis dan membawa sebuah koper menghampiri dia dan berkata,



'I notice you're changing a flat tire. Would you like me to take care of it for you?'
’Saya perhatikan Anda sedang mengganti ban yang kempes. Maukah Anda membiarkan saya yang melakukannya untuk Anda?’



The woman was grateful for his offer and accepted his help. They chatted amiably while the man changed the flat, and then put the flat tire and the jack in the trunk, shut it and dusted his hands off.
Wanita tersebut sangat berterima kasih dengan tawarannya dan menerima pertolongannya. Mereka bercakap-cakap dengan ramah sementara sang pria mengganti ban kempEs tersebut, dan meletakkan ban kempes serta dongkrak ke dalam bagasi, menutupnya dan membersihkan tangannya.





The woman thanked him profusely, and as she was about to get in her car, the man told her that he left his car around on the other side of the mall, and asked if she would mind giving him a lift to his car. She was a little surprised and asked him why his car was on the other side. He explained that he had met an old friend in the mall whom he hadn't seen for some time and they had a bite to eat and visited for a while; he got turned around in the mall and left through the wrong exit, and now he was running late and his car was clear around on the other side of the mall.
Wanita tersebut sangat berterima kasih kepadanya, dan ketika dia hendak masuk ke mobilnya, pria tersebut mengatakan bahwa dia memarkir mobilnya di bagian lain dari mall tersebut, dan bertanya apakah wanita tersebut tidak keberatan untuk memberinya tumpangan sampai ke mobilnya.Wanita tersebut sedikit terkejut dan menanyakan mengapa mobil pria tersebut ada di bagian lain. Pria itu menjelaskan bahwa dia baru saja bertemu dengan teman lama di mall yang sudah lama tidak ditemuinya dan mereka baru saja makan dan bercengkerama sebentar; dia kemudian berjalan ke arah sebaliknya dari mall tersebut dan keluar melalui pintu yang salah, dan dia sekarang telat dan mobilnya berada di bagian lain dari mall tersebut.





The woman hated to tell him 'no' because he had just rescued her from having to change her flat tire all by herself, but she felt uneasy. Then she remembered seeing the man put his briefcase in her trunk before shutting it and before he asked her for the ride to his car.

Wanita tersebut merasa sungkan untuk berkata ‘tidak’ karena dia baru saja menolongnya sehingga tidak perlu mengganti bannya sendirian, tetapi dia merasa gelisah. Kemudian dia teringat melihat pria tersebut menaruh kopernya ke dalam bagasinya sebelum menutupnya dan sebelum pria itu bertanya apakah dia bisa menumpang di mobilnya.



She told him that she'd be happy to drive him to his car, but she just remembered one last thing she needed to buy. She said she would only be a few minutes; he could sit down in her car and wait for her; she would be as quick as she could be. She hurried into the mall, and told a security guard what had happened; the guard came out to her car with her, but the man had left..
Wanita tersebut berkata bahwa dia sangat ingin mengantar pria tersebut ke mobilnya, tetapi dia baru saja ingat bahwa masih ada yang harus dibelinya. Wanita itu berkata bahwa dia hanya akan sebentar; pria tersebut dapat duduk di mobilnya dan menunggunya; dia akan secepatnya kembali. Wanita tersebut kemudian tergesa-gesa masuk ke dalam mall dan memberitahu satpam apa yang telah terjadi; satpam tersebut mendatangi mobilnya, akan tetapi pria tersebut telah hilang..



They opened the trunk, took out his locked briefcase and took it down to the police station. The police opened it (ostensibly to look for ID so they could return it to the man). What they found was rope, duct tape and knives.
Mereka kemudian membuka bagasinya, mengambil koper pria tersebut yang masih terkunci dan membawanya ke kantor polisi. Polisi kemudian membukanya (tentu saja untuk mencari kartu identitasnya sehingga dapat mengembalikannya kepada pria tersebut). Apa yang mereka temukan ternyata tali, plester dan pisau.



When the police checked her 'flat' tire, there was nothing wrong with it; the air had simply been let out. It was obvious what the man's motive was, and obvious that he had carefully thought it out in advance.
Ketika polisi memeriksa bannya yang kempes, tidak ada yang salah dengan bannya; udaranya telah dikeluarkan dengan sengaja. Jelaslah motif pria tersebut, dan jelas pula bahwa dia telah merencanakannya dari awal.



The woman was blessed to have escaped harm. How much worse it would have been had she waited in the car while the man fixed the tire, or if she had a baby strapped into a car seat. Or if she'd gone against her judgment and given him a lift.

Wanita tersebut masih diberkati dan telah lolos dari bahaya. Betapa akan lebih buruk jadinya bila dia menunggu di dalam mobil sementara pria tersebut memperbaiki bannya, atau jika ada bayi di dalam mobilnya. Atau dia tidak menghiraukan kata hatinya dan memberi pria tersebut tumpangan.



I'd like you to forward this to all the women you know..
Saya ingin Anda mem-forward hal ini ke semua wanita yang Anda kenal..


It may save a life. A candle is not dimmed by lighting another candle.I was going to send this to the ladies only; but guys, if you love your mothers, wives, sisters, daughters, etc., you may want to pass it on to them as well.

Hal tersebut mungkin dapat menyelamatkan sebuah nyawa. Cahaya sebuah lilin tidak berkurang dengan nyalanya lilin lain. Saya sebenarnya ngin mengirimkannya kepada para wanita; tetapi untuk para pria, jika Anda mengasihi ibu, isteri, saudara perempuan, anak perempuan Anda, dan lainnya, Anda dapat mengirimkannya kepada mereka juga.




Send this to any woman you know that may need to be reminded that the world we live in has a lot of crazies in it....better safe than sorry.
Kirimkan ini ke semua wanita yang Anda kenal yang patut diingatkan bahwa dunia yang kita tinggali banyak memiliki kegilaan… lebih baik berhati-hati daripada menyesal.


PLEASE BE SAFE AND NOT SORRY!

Mohon berhati-hati daripada menyesal !




JUST A WARNING TO ALWAYS BE ALERT AND USE YOUR HEAD!!!
Hanya sebuah peringatan untuk selalu waspada dan menggunakan akal sehat Anda !!!



Pass this along to every woman you meet. Never let your guard down.
Sebarkan hal ini kepada setiap wanita yang Anda termui. Jangan pernah Anda lengah.


SOMETIMES, THAT FEELING IN YOUR GUT IS THE VOICE OF GOD. TRUST YOUR INSTINCTS!!

KADANG-KADANG, PERASAAN DI HATI ANDA ADALAH SUARA TUHAN. PERCAYA PADA INSTING ANDA !!

__._,_.___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda kami tunggu..........Tks

 
Add to Technorati Favorites

Web Site Counter
Canon printers

Add to Technorati Favorites Add to Technorati Favorites