Kamis, 26 Maret 2009

Fw:Tiga Suku kata Yang sangat indah untuk dibudayakan

Tiga Suku kata Yang sangat indah untuk dibudayakan

Ini cerita/kisah seorang Office Boy:

Dikisahkan, di sebuah pesta perpisahan sederhana pengunduran diri
seorang direktur. Diadakan sebuah sesi acara penyampaian pesan, kesan,
dan kritikan dari anak buah kepada mantan atasannya yang segera
memasuki masa pensiun dari perusahaan tersebut.

Karena waktu yang terbatas, kesempatan tersebut dipersilahkan
dinyatakan dalam bentuk tulisan.

Diantara pujian dan kesan yang diberikan, dipilih dan dibingkai untuk
diabadikan kemudian dibacakan di acara tersebut, yakni sebuah catatan
dengan gaya tulisan coretan dari seorang office boy yang telah bekerja
cukup lama di perusahaan itu.

Dia menulis semuanya dengan huruf kapital sebagai berikut, "Yang
terhormat Pak Direktur"...... Terima kasih karena Bapak telah mengucapkan
kata "tolong", setiap kali Bapak memberi tugas yang sebenarnya adalah
tanggung jawab saya. Terima kasih Pak Direktur karena Bapak telah
mengucapkan "maaf", saat Bapak menegur, mengingatkan dan berusaha
memberitahu setiap kesalahan yang telah diperbuat karena Bapak ingin
saya merubahnya menjadi kebaikan.
Terima kasih Pak Direktur karena Bapak selalu mengucapkan "terima
kasih" kepada saya atas hal-hal kecil yang telah saya kerjakan untuk
Bapak.Terima kasih Pak Direktur atas semua penghargaan kepada orang
kecil seperti saya sehingga saya bisa tetap bekerja dengan sebaik-
baiknya, dengan kepala tegak, tanpa merasa direndahkan dan dikecilkan.
Dan sampai kapan pun bapak adalah tetap Pak Direktur buat saya.

Terima kasih sekali lagi. Semoga Tuhan meridhoi jalan dimanapun Pak
Direktur berada. Amin..............

Setelah sejenak keheningan menyelimuti ruangan itu, serentak tepuk
tangan menggema memenuhi ruangan. Diam-diam Pak Direktur mengusap
genangan airmata di sudut mata tuanya, terharu mendengar ungkapan hati
seorang office boy yang selama ini dengan setia melayani kebutuhan
seluruh isi kantor.

Pak Direktur tidak pernah menyangka sama sekali bahwa sikap dan ucapan
yang selama ini dilakukan, yang menurutnya begitu sederhana dan biasa-
biasa saja, ternyata mampu memberi arti bagi orang kecil seperti si
office boy tersebut. Terpilihnya tulisan itu untuk diabadikan, karena
seluruh isi kantor itu setuju dan sepakat bahwa keteladanan dan
kepemimpinan Pak Direktur akan mereka teruskan sebagai budaya di
perusahaan itu.

Pembaca Yang Budiman,
Tiga kata "terimakasih, maaf, dan tolong" adalah kalimat pendek yang
sangat sederhana tetapi mempunyai dampak yang positif. Namun mengapa
kata-kata itu kadang sangat sulit kita ucapkan? Sebenarnya secara
tidak langsung telah menunjukkan keberadaban dan kebesaran jiwa sosok
manusia yang mengucapkannya. Apalagi diucapkan oleh seorang pemimpin
kepada bawahannya.

Pemimpin bukan sekedar memerintah dan mengawasi, tetapi lebih pada
sikap keteladanan lewat cara berpikir, ucapan, dan tindakan yang mampu
membimbing, membina, dan mengembangkan yang dipimpinnya sehingga
tercipta sinergi dalam mencapai tujuan bersama.

Tentu bagi siapapun kita perlu membiasakan mengucapkan kata-kata
pendek seperti terima kasih, maaf, dan tolong dimana pun, kapan pun,
dan dengan siapa pun kita berhubungan. Dengan mampu menghargai orang
lain minimal kita telah menghargai diri kita sendiri.

Mudah-mudah-an 3 (tiga) suku kata " Maaf, Tolong dan Terimakasih " bisa bermanfaat dan berguna bagi kita semua.




1-- Mau Relax Ketawa Ketiwi he he he klik disisi

2--Mau baca blog yang serius ? klik disini
3--http://www.BikinDuit.com/?ref=extrajoss
4--Mau Toolbar Ketawa Ketiwi ? Keren Boo ! klik disini
5--Sekolah Gratis & Rumah Sakit Gatis ?

--aa--

Senin, 23 Maret 2009

Fw:Lessons from Jefferson

Date: Monday, March 23, 2009, 10:01 AM

 
Lessons from Jefferson

cid:1.3462149192@web33804.mail.mud.yahoo.com

 

When we get piled upon one another in large cities, as in Europe, we shall become as corrupt as  Europe .
Thomas Jefferson

 

The democracy will cease to exist when you take away from those who are willing to work and give to those who would not. 
Thomas Jefferson

 

It is incumbent on every generation to pay its own debts as it goes. 
A principle which if acted on would save one-half the wars of the world. 
Thomas Jefferson

 

I predict future happiness for Americans if they can prevent the government from wasting the labors of the people under the pretense of taking care of them. 
Thomas Jefferson
  

 

My reading of history convinces me that most bad government results from too much government. 
Thomas Jefferson

 

No free man shall ever be debarred the use of arms. 
Thomas Jefferson

 

The strongest reason for the people to retain the right to keep and bear arms is, as a last resort, to protect themselves against tyranny in government. 
Thomas Jefferson

 

The tree of liberty must be refreshed from time to time with the blood of patriots and tyrants. 
Thomas Jefferson

 

To compel a man to subsidize with his taxes the propagation of ideas which he disbelieves and abhors is sinful and tyrannical. 
Thomas Jefferson

 

Thomas Jefferson said in 1802:


'I believe that banking institutions are more dangerous to our liberties than standing armies. If the American people ever allow private banks to control the issue of their currency, first by inflation, then by deflation, the banks and corporations that will grow up around the banks will deprive the people of all property until their children wake-up homeless on the continent their fathers conquered.

















1-- Mau Relax Ketawa Ketiwi he he he klik disisi

2--Mau baca blog yang serius ? klik disini
3--http://www.BikinDuit.com/?ref=extrajoss
4--Mau Toolbar Ketawa Ketiwi ? Keren Boo ! klik disini
5--Sekolah Gratis & Rumah Sakit Gatis ?

--aa--

Minggu, 22 Maret 2009

Fw: Who is nabi Muhammad?

Date: Friday, March 20, 2009, 2:02 PM

SIAPA NABI MUHAMMAD ITU SEBENARNYA ?

 

Masya ALLAH , Subhanaallah !!!!!!! salam sejahtera bagimu Muhammad Rasulullah SAW kami sangat merindukanmu. .......!!  

Yaa Allah jadikan kami orang-2 yang mudah untuk menteladani sifat-2 Rasul..!! Amin Who is Muhammad (SAW) anyway ? 

  
nJilen-mPosten (Denmark) pernah membuat ribut, dg membuat kartun Nabinya orang islam. Siapa sih Muhammad (SAW-pen) sampai kartunnya aja bikin orang Islam sedunia pada ngambek?

Tulisan ini mencoba memberikan persepsi lain atas Muhammad (SAW) dari orang-orang yang bukan pengikutnya. Tujuannya sih, biar yang belum baca jadi baca, yang sudah baca bisa baca lagi, (pengikutnya) yang belum cinta jadi cinta, yang sudah cinta jadi tambah cinta melebihi cinta pada dirinya, yang sudah cintanya kayak gitu yaa biar bisa nularin deh sama yang lain. Selamat membaca :


ENCYCLOPEDIA BRITANNICA

"Sejumlah besar sumber awal menunjukkan bahwa dia adalah seseorang yang jujur dan berbudi baik yang dihormati dan ditaati orang-orang yang sepertinya (jujur dan berbudi baik) (Vol. 12)"


MAHATMA GANDHI (Komentar mengenai karakter Muhammad di YOUNG INDIA):

 "Pernah saya bertanya-tanya siapakah tokoh yang paling mempengaruhi manusia... Saya lebih dari yakin bahwa bukan pedanglah yang memberikan kebesaran pada Islam pada masanya. Tapi ia datang dari kesederhanaan, kebersahajaan, kehati-hatian Muhammad; serta pengabdian luar biasa kepada teman dan pengikutnya, tekadnya, keberaniannya, serta keyakinannya pada Tuhan dan tugasnya. Semua ini (dan bukan pedang ) menyingkirkan segala halangan. Ketika saya menutup halaman terakhir volume 2 (biografi Muhammad), saya sedih karena tiada lagi cerita yang tersisa dari hidupnya yang agung"


Sir George Bernard Shaw (The Genuine Islam,' Vol. 1, No. 8, 1936.)

"Jika ada agama yang berpeluang menguasai Inggris, bahkan Eropa - beberapa ratus tahun dari sekarang, Islam-lah agama tersebut."

"Saya senantiasa menghormati agama Muhammad karena potensi yang dimilikinya. Ini adalah satu-satunya agama yang bagi saya memiliki kemampuan menyatukan dan merubah peradaban. Saya sudah mempelajari Muhammad. dia sesosok pribadi agung yang jauh dari kesan seorang anti-kristus, dia harus dipanggil 'sang penyelamat kemanusiaan"
"Saya yakin, apabila orang semacam Muhammad memegang kekuasaan tunggal di dunia modern ini, dia akan berhasil mengatasi segala permasalahan sedemikian hingga membawa kedamaian dan kebahagiaan yang dibutuhkan dunia: Ramalanku, keyakinan yang dibawanya akan diterima Eropa di masa datang dan memang ia telah mulai diterima Eropa saat ini"

"Dia adalah manusia teragung yang pernah menginjakkan kakinya di bumi ini. Dia membawa sebuah agama, mendirikan sebuah bangsa, meletakkan dasar-dasar moral, memulai sekian banyak gerakan pembaruan sosial dan politik, mendirikan sebuah masyarakat yang kuat dan dinamis untuk melaksanakan dan mewakili seluruh ajarannya, dan ia juga telah merevolusi pikiran serta perilaku manusia untuk seluruh masa yang akan datang".
Dia adalah Muhammad (SAW). Dia lahir di Arab tahun 570 masehi, memulai misi mengajarkan agama kebenaran, Islam (penyerahan diri pada Tuhan) pada usia 40 dan meninggalkan dunia ini pada usia 63.

 Sepanjang masa kenabiannya yang pendek (23 tahun) dia telah merubah Jazirah Arab dari paganisme dan pemuja makhluk menjadi para pemuja Tuhan yang Esa, dari peperangan dan perpecahan antar suku menjadi bangsa yang bersatu, dari kaum pemabuk dan pengacau menjadi kaum pemikir dan penyabar, dari kaum tak berhukum dan anarkis menjadi kaum yang teratur, dari kebobrokan ke keagungan moral. Sejarah manusia tidak pernah mengenal tranformasi sebuah masyarakat atau tempat sedahsyat ini dan bayangkan ini terjadi dalam kurun waktu hanya sedikit di atas DUA DEKADE."


MICHAEL H. HART (THE 100: A RANKING OF THE MOST INFLUENTIAL PERSONS IN HISTORY, New York, 1978)
Pilihan saya untuk menempatkan Muhammad pada urutan teratas mungkin mengejutkan semua pihak, tapi dialah satu-satunya orang yang sukses baik dalam tataran sekular maupun agama. (hal. 33). Lamar tine, seorang sejarawan terkemuka menyatakan bahwa: "Jika keagungan sebuah tujuan, kecilnya fasilitas yang diberikan untuk mencapai tujuan tersebut, serta menakjubkannya hasil yang dicapai menjadi tolok ukur kejeniusan seorang manusia; siapakah yang berani membandingkan tokoh hebat manapun dalam sejarah modern dengan Muhammad? Tokoh-tokoh itu membangun pasukan, hukum dan kerajaan saja. Mereka hanyalah menciptakan kekuatan-kekuatan material yang hancur bahkan di depan mata mereka sendiri. Muhammad bergerak tidak hanya dengan tentara, hukum, kerajaan, rakyat dan dinasti, tapi jutaan manusia di dua per tiga wilayah dunia saat itu; lebih dari itu, ia telah merubah altar-altar pemujaan, sesembahan, agama, pikiran, kepercayaan serta jiwa... Kesabarannya dalam kemenangan dan ambisinya yang dipersembahkan untuk satu tujuan tanpa sama sekali berhasrat membangun kekuasaan, sembahyang-sembahya ngnya, dialognya dengan Tuhan, kematiannnya dan kemenangan-kemenang an (umatnya) setelah kematiannya; semuanya membawa keyakinan umatnya hingga ia memiliki kekuatan untuk mengembalikan sebuah dogma. Dogma yang mengajarkan ketunggalan dan kegaiban (immateriality) Tuhan yang mengajarkan siapa sesungguhnya Tuhan. Dia singkirkan tuhan palsu dengan kekuatan dan mengenalkan tuhan yang sesungguhnya dengan kebijakan. Seorang filsuf yang juga seorang orator, apostle (hawariyyun, 12 orang pengikut Yesus-pen.), prajurit, ahli hukum, penakluk ide, pegembali dogma-dogma rasional dari sebuah ajaran tanpa pengidolaan, pendiri 20 kerajaan di bumi dan satu kerajaan spiritual, ialah Muhammad. Dari semua standar bagaimana kehebatan seorang manusia diukur, mungkin kita patut bertanya: adakah orang yang lebih agung dari dia?"

 

(Lamar tine, HISTOIRE DE LA TURQUIE, Paris, 1854, Vol. II, pp 276-277)

"Dunia telah menyaksikan banyak pribadi-pribadi agung. Namun, dari orang orang tersebut adalah orang yang sukses pada satu atau dua bidang saja misalnya agama atau militer. Hidup dan ajaran orang-orang ini seringkali terselimuti kabut waktu dan zaman. Begitu banyak spekulasi tentang waktu dan tempat lahir mereka, cara dan gaya hidup mereka, sifat dan detail ajaran mereka, serta tingkat dan ukuran kesuksesan mereka sehingga sulit bagi manusia untuk merekonstruksi ajaran dan hidup tokoh-tokoh ini. Tidak demikian dengan orang ini. Muhammad (SAW) telah begitu tinggi menggapai dalam berbagai bidang pikir dan perilaku manusia dalam sebuah episode cemerlang sejarah manusia. Setiap detil dari kehidupan pribadi dan ucapan-ucapannya telah secara akurat didokumentasikan dan dijaga dengan teliti sampai saat ini. Keaslian ajarannya begitu terjaga, tidak saja oleh karena penelusuran yang dilakukan para pengikut setianya tapi juga oleh para penentangnya. Muhammad adalah seorang agamawan, reformis sosial, teladan moral, administrator massa, sahabat setia, teman yang menyenangkan, suami yang penuh kasih dan seorang ayah yang penyayang - semua menjadi satu. Tiada lagi manusia dalam sejarah melebihi atau bahkan menyamainya dalam setiap aspek kehidupan tersebut - hanya dengan kepribadian seperti dia-lah keagungan seperti ini dapat diraih."


K. S. RAMAKRISHNA RAO, Professor Philosophy dalam bookletnya, "Muhammad, The Prophet of Islam"

Kepribadian Muhammad, hhmm... sangat sulit untuk menggambarkannya dengan tepat. Saya pun hanya bisa menangkap sekilas saja: betapa ia adalah lukisan yang indah. Anda bisa lihat Muhammad sang Nabi, Muhammad sang pejuang, Muhammad sang pengusaha, Muhammad sang negarawan, Muhammad sang orator ulung, Muhammad sang pembaharu, Muhammad sang pelindung anak yatim-piatu, Muhammad sang pelindung hamba sahaya, Muhammad sang pembela hak wanita, Muhammad sang hakim, Muhamad sang pemuka agama. Dalam setiap perannya tadi, ia adalah seorang pahlawan. Saat ini, 14 abad kemudian, kehidupan dan ajaran Muhammad tetap selamat, tiada yang hilang atau berubah sedikit pun. Ajaran yang menawarkan secercah harapan abadi tentang obat atas segala penyakit kemanusiaan yang ada dan telah ada sejak masa hidupnya. Ini bukanlah klaim seorang pengikutnya tapi juga sebuah simpulan tak terelakkan dari sebuah analisis sejarah yang kritis dan tidak bias.


PROF. (SNOUCK) HURGRONJE:

Liga bangsa-bangsa yang didirikan Nabi umat Islam telah meletakkan dasar-dasar persatuan internasional dan persaudaraan manusia di atas pondasi yang universal yang menerangi bagi bangsa lain. Buktinya, sampai saat ini tiada satu bangsa pun di dunia yang mampu menyamai Islam dalam capaiannya mewujudkan ide persatuan bangsa-bangsa. Dunia telah banyak mengenal konsep ketuhanan, telah banyak individu yang hidup dan misinya lenyap menjadi legenda. Sejarah menunjukkan tiada satu pun legenda ini yang menyamai bahkan sebagian dari apa yang Muhammad capai. Seluruh jiwa raganya ia curahkan untuk satu tujuan: menyatukan manusia dalam pengabdian kapada Tuhan dalam aturan-aturan ketinggian moral. Muhammad atau pengikutnya tidak pernah dalam sejarah menyatakan bahwa ia adalah putra Tuhan atau reinkarnasi Tuhan atau seorang jelmaan Tuhan, dia selalu sejak dahulu sampai saat ini menganggap dirinya dan dianggap oleh pengikutnya hanyalah sebagai seorang pesuruh yang dipilih Tuhan.


THOMAS CARLYLE in his HEROES AND HEROWORSHIP 

"Betapa menakjubkan, seorang manusia sendirian dapat mengubah suku-suku yang saling berperang dan kaum nomaden (Baduy) menjadi sebuah bangsa yang paling maju dan paling berperadaban hanya dalam waktu kurang dari dua decade"

"Kebohongan yang dipropagandakan kaum Barat yang diselimutkan kepada orang ini (Muhammad) hanyalah mempermalukan diri kita sendiri". "Sesosok jiwa besar yang tenang, seorang yang mau tidak mau harus dijunjung tinggi. Dia diciptakan untuk menerangi dunia, begitulah perintah Sang Pencipta Dunia"

 

EDWARD GIBBON and SIMON OCKLEY speaking on the profession of ISLAM write:

'Saya percaya bahwa Tuhan adalah tunggal dan Muhammad adalah pesuruh-Nya adalah pengakuan kebenaran Islam yang simpel dan seragam. Tuhan tidak pernah dihinakan dengan pujaan-pujaan kemakhlukan; penghormatan terhadap Sang Nabi tidak pernah berubah menjadi pengkultusan berlebihan; dan prinsip-prinsip hidupnya telah memberinya penghormatan dari pengikutnya dalam batas-batas akal dan agama

 

(HISTORY OF THE SARACEN EMPIRES, London, 1870, p. 54).

Muhammad tidak lebih dari seorang manusia biasa. Tapi ia adalah manusia dengan tugas mulia untuk menyatukan manusia dalam pengabdian terhadap satu dan hanya satu Tuhan serta untuk mengajarkan hidup yang jujur dan lurus sesuai perintah Tuhan. Dia selalu menggambarkan dirinya sebagai 'hamba dan pesuruh Tuhan dan demikianlah juga setiap tindakannya.


SAROJINI NAIDU, penyair terkenal India (S. Naidu, IDEALS OF ISLAM, vide Speeches & Writings, Madras, 1918, p. 169):
Inilah agama pertama yang mengajarkan dan mempraktekkan demokrasi; di setiap masjid, ketika adzan dikumandangkan dan jemaah telah berkumpul, demokrasi dalam Islam terwujud lima kali sehari ketika seorang hamba dan seorang raja berlutut berdampingan dan mengakui: 'Allah Maha Besar.. Saya terpukau lagi dan lagi oleh kebersamaan Islam yang secara naluriah membuat manusia menjadi bersaudara.


DIWAN CHAND SHARMA: "Muhammad adalah sosok penuh kebaikan, pengaruhnya dirasakkan dan tak pernah dilupakan orang-orang terdekatnya. (D.C. Sharma, THE PROPHETS OF THE EAST, Calcutta, 1935, pp. 12)

 

James A. Michener, "Islam: The Misunderstood Religion," in READER'S DIGEST (American edition), May 1955, pp. 68-70.
Muhammad, seorang inspirator yang mendirikan Islam, dilahirkan pada tahun 570 masehi dalam masyarakat Arab penyembah berhala. Yatim semenjak kecil dia secara khusus memberikan perhatian kepada fakir miskin, yatim piatu dan janda, serta hamba sahaya dan kaum lemah. Di usia 20 tahun, dia sudah menjadi seorang pengusaha yang sukses, dan menjadi pengelola bisnis seorang janda kaya. Ketika mencapai usia 25, sang majikan melamarnya. Meski usia perempuan tersebut 15 tahun lebih tua Muhammad menikahinya dan tetap setia kepadanya sepanjang hayat sang istri. "Seperti halnya para nabi lain, Muhammad memulai tugas kenabiannya dengan sembunyi2 dan ragu2 karena menyadari kelemahannya. Tapi "Bacalah, adalah perintah yang diperolehnya, -dan meskipun sampai saat ini diyakini bahwa Muhammad tidak bisa membaca dan menulis dan keluarlah dari mulutnya satu kalimat yang akan segera mengubah dunia: "Tiada tuhan selain
Allah"

"Dalam setiap hal, Muhammad adalah seorang yang mengedepankan akal. Ketika putranya, Ibrahim, meninggal disertai gerhana dan menimbulkan anggapan ummatnya bahwa hal tersebut adalah wujud rasa belasungkawa Tuhan kepadanya, Muhammad berkata: "Gerhana adalah sebuah kejadian alam biasa, adalah suatu kebodohan mengkaitkannya dengan kematian atau kelahiran seorang manusia".

"Sesaat setelah ia meninggal, sebagian pengikutnya hendak memujanya sebagaimana Tuhan dipuja, akan tetapi penerus kepemimpinannya (Abu Bakar-pen.) menepis keingingan ummatnya itu dengan salah satu pidato relijius terindah sepanjang masa: 'Jika ada diatara kalian yang menyembah Muhammad, maka ketahuilah bahwa ia telah meninggal. Tapi jika Tuhan-lah yang hendak kalian sembah, ketahuilah bahwa Ia hidup selamanya (Ayat terkait: Q.S. Al Imran, 144 - pen.)


W. Montgomery Watt, MOHAMMAD AT MECCA, Oxford, 1953, p. 52...

"Kesiapannya menempuh tantangan atas keyakinannya, ketinggian moral para pengikutnya, serta pencapaiannya yang luar biasa. Semuanya menunjukkan integritasnya. Mengira Muhammad sebagai seorang penipu hanyalah memberikan masalah dan bukan jawaban. Lebih dari itu, tiada figur hebat yang digambarkan begitu buruk di Barat selain Muhammad"

 

Annie Besant, THE LIFE AND TEACHINGS OF MUHAMMAD, Madras, 1932, p. 4.

"Sangat mustahil bagi seseorang yang memperlajari karakter Nabi Bangsa Arab, yang mengetahui bagaimana ajarannya dan bagaimana hidupnya untuk merasakan selain hormat terhadap beliau, salah satu utusan-Nya. Dan meskipun dalam semua yang saya gambarkan banyak hal-hal yang terasa biasa, namun setiap kali saya membaca ulang kisah-kisahnya, setiap kali pula saya merasakan kekaguman dan penghormatan kepada sang Guru Bangsa Arab tersebut."


Bosworth Smith, MOHAMMAD AND MOHAMMADANISM, London, 1874, p. 92.

"Dia adalah perpaduan Caesar dan Paus; tapi dia adalah sang Paus tanpa pretensinya dan seorang caesar tanpa Legionnaire- nya: tanpa tentara, tanpa pengawal, tanpa istana, tanpa penghasilan tetap; jika ada seorang manusia yang pantas untuk berkata bahwa dia-lah wakil Tuhan penguasa dunia, Muhammad lah orang itu, karena dia memiliki kekuatan meski ia tak memiliki segala instrument atau penyokongnya" .


John William Draper, M.D., L.L.D., A History of the Intellectual Development of Europe, London 1875, Vol.1, pp.329-330
"Empat tahun setelah kematian Justinian, pada 569 AD, telah lahir di Mekkah Arabia seorang manusia yang sangat besar pengaruhnya terhadap ummat manusia: Muhammad"


John Austin, "Muhammad the Prophet of Allah," in T.P. 's and Cassel's Weekly for 24th September 1927.
Dalam kurun waktu hanya sedikit lebih dari satu tahun, ia telah menjadi pemimpin di Madinah. Kedua tangannya memegang sebuah tuas yang siap mengguncang dunia.


Professor Jules Masserman

"Pasteur dan Salk adalah pemimpin dalam satu hal (intelektualitas- pen). Gandhi dan Konfusius pada hal lain serta Alexander, Caesar dan Hitler mungkin pemimpin pada kategori kedua dan ketiga (reliji dan militer pen.). Jesus dan Buddha mungkin hanya pada kategori kedua. Mungkin pemimpin terbesar sepanjang masa adalah Muhammad, yang sukses pada ketiga kategori tersebut. Dalam skala yang lebih kecil Musa melakukan hal yang sama".



Achdiat Atmawinata has sent you a hi5 Friend Request

hi5 Invitation
 
To:
Perciq

From:
Achdiat Atmawinata

Achdiat Atmawinata added you as a friend on hi5. We need to confirm that you know Achdiat Atmawinata in order for you to be friends on hi5. Click the button to confirm this request:

 
------------------------------------------------------
Copyright 2002-2008 hi5 Networks, Inc. All rights reserved.
55 Second Street, Suite 300, San Francisco, CA 94105
Privacy Policy | Unsubscribe | Terms of Service

Rabu, 11 Maret 2009

Re: Berbagi Senyum dan "sedikit" milik kita

SENYUMLAH...

Kisah di bawah ini adalah kisah yang saya dapat dari milis alumni Jerman,
atau warga yg bermukim atau pernah bermukim di sana .

Demikian layak untuk dibaca beberapa menit, dan direnungkan seumur hidup.:

Saya adalah ibu dari tiga orang anak dan baru saja menyelesaikan kuliah saya.
Kelas terakhir yang harus saya ambil adalah Sosiologi. Sang Dosen sangat
inspiratif, dengan kualitas yang saya harapkan setiap orang memilikinya.

Tugas terakhir yang diberikan ke para siswanya diberi nama "Smiling."

Seluruh siswa diminta untuk pergi keluar dan memberikan senyumnya kepada
tiga orang asing yang ditemuinya dan mendokumentasikan reaksi mereka.

Setelah itu setiap siswa diminta untuk mempresentasikan di depan kelas.

Saya adalah seorang yang periang, mudah bersahabat dan selalu tersenyum
pada setiap orang. Jadi, saya pikir, tugas ini sangatlah mudah.

Setelah menerima tugas tsb, saya bergegas menemui suami saya dan anak bungsu
saya yang menunggu di taman di halaman kampus, untuk pergi ke restoran
McDonald's yang berada di sekitar kampus. Pagi itu udaranya sangat dingin
dan kering. Sewaktu suami saya akan masuk dalam antrian, saya menyela dan
meminta agar dia saja yang menemani si Bungsu sambil mencari tempat duduk
yang masih kosong.

Ketika saya sedang dalam antrian, menunggu untuk dilayani, mendadak setiap
orang di sekitar kami bergerak menyingkir, dan bahkan orang yang semula
antri di belakang saya ikut menyingkir keluar dari antrian.

Suatu perasaan panik menguasai diri saya, ketika berbalik dan melihat
mengapa mereka semua pada menyingkir? Saat berbalik itulah saya membaui
suatu "bau badan kotor" yang cukup menyengat, ternyata tepat di belakang
saya berdiri dua orang lelaki tunawisma yang sangat dekil! Saya bingung,
dan tidak mampu bergerak sama sekali.

Ketika saya menunduk, tanpa sengaja mata saya menatap laki-laki yang lebih
pendek, yang berdiri lebih dekat dengan saya, dan ia sedang "tersenyum"
ke arah saya. Lelaki ini bermata biru, sorot matanya tajam, tapi juga
memancarkan kasih sayang. Ia menatap ke arah saya, seolah ia meminta agar
saya dapat menerima 'kehadirannya' di tempat itu.

Ia menyapa "Good day!" sambil tetap tersenyum dan sembari menghitung
beberapa koin yang disiapkan untuk membayar makanan yang akan dipesan.

Secara spontan saya membalas senyumnya, dan seketika teringat oleh saya
'tugas' yang diberikan oleh dosen saya. Lelaki kedua sedang memainkan
tangannya dengan gerakan aneh berdiri di belakang temannya.

Saya segera menyadari bahwa lelaki kedua itu menderita defisiensi mental,
dan lelaki dengan mata biru itu adalah "penolong"nya. Saya merasa sangat
prihatin setelah mengetahui bahwa ternyata dalam antrian itu kini hanya
tinggal saya bersama mereka,dan kami bertiga tiba2 saja sudah sampai di depan
counter.

Ketika wanita muda di counter menanyakan kepada saya apa yang ingin saya
pesan, saya persilahkan kedua lelaki ini untuk memesan duluan. Lelaki bermata
biru segera memesan "Kopi saja, satu cangkir Nona." Ternyata dari koin yang
terkumpul hanya itulah yang mampu dibeli oleh mereka (sudah menjadi aturan
di restoran disini, jika ingin duduk di dalam restoran dan menghangatkan
tubuh, maka orang harus membeli sesuatu). Dan tampaknya kedua orang ini hanya
ingin menghangatkan badan.

Tiba2 saja saya diserang oleh rasa iba yang membuat saya sempat terpaku
beberapa saat, sambil mata saya mengikuti langkah mereka mencari tempat duduk
yang jauh terpisah dari tamu2 lainnya, yang hampir semuanya sedang mengamati
mereka...

Pada saat yang bersamaan, saya baru menyadari bahwa saat itu semua mata di
restoran itu juga sedang tertuju ke diri saya, dan pasti juga melihat semua
'tindakan' saya.

Saya baru tersadar setelah petugas di counter itu menyapa saya untuk ketiga
kalinya menanyakan apa yang ingin saya pesan. Saya tersenyum dan minta
diberikan dua paket makan pagi (di luar pesanan saya) dalam nampan terpisah.

Setelah membayar semua pesanan, saya minta bantuan petugas lain yang ada di
counter itu untuk mengantarkan nampan pesanan saya ke meja/tempat duduk suami
dan anak saya. Sementara saya membawa nampan lainnya berjalan melingkari
sudut ke arah meja yang telah dipilih kedua lelaki itu untuk beristirahat.
Saya letakkan nampan berisi makanan itu di atas mejanya, dan meletakkan
tangan saya di atas punggung telapak tangan dingin lelaki bemata biru itu,
sambil saya berucap "makanan ini telah saya pesan untuk kalian berdua."

Kembali mata biru itu menatap dalam ke arah saya, kini mata itu mulai basah
berkaca2 dan dia hanya mampu berkata "Terima kasih banyak, nyonya."

Saya mencoba tetap menguasai diri saya, sambil menepuk bahunya saya berkata
"Sesungguhnya bukan saya yang melakukan ini untuk kalian,Tuhan juga berada
di sekitar sini dan telah membisikkan sesuatu ke telinga saya untuk
menyampaikan makanan ini kepada kalian."

Mendengar ucapan saya, si Mata Biru tidak kuasa menahan haru dan memeluk
lelaki kedua sambil terisak-isak. Saat itu ingin sekali saya merengkuh
kedua lelaki itu.

Saya sudah tidak dapat menahan tangis ketika saya berjalan meninggalkan
mereka dan bergabung dengan suami dan anak saya, yang tidak jauh dari tempat
duduk mereka. Ketika saya duduk suami saya mencoba meredakan tangis saya
sambil tersenyum dan berkata "Sekarang saya tahu, kenapa Tuhan mengirimkan
dirimu menjadi istriku, yang pasti, untuk memberikan 'keteduhan' bagi diriku
dan anak2ku!"

Kami saling berpegangan tangan beberapa saat dan saat itu kami benar2
bersyukur dan menyadari, bahwa hanya karena 'bisikanNYA' lah kami telah mampu
memanfaatkan 'kesempatan' untuk dapat berbuat sesuatu bagi orang lain yang
sedang sangat membutuhkan.

Ketika kami sedang menyantap makanan, dimulai dari tamu yang akan meninggalkan
restoran dan disusul oleh beberapa tamu lainnya, mereka satu persatu
menghampiri meja kami, untuk sekedar ingin 'berjabat tangan' dengan kami.
Salah satu di antaranya, seorang bapak, memegangi tangan saya, dan berucap
"Tanganmu ini telah memberikan pelajaran yang mahal bagi kami semua yang
berada disini, jika suatu saat saya diberi kesempatan olehNYA, saya akan
lakukan seperti yang telah kamu contohkan tadi kepada kami."

Saya hanya bisa berucap "terimakasih" sambil tersenyum. Sebelum beranjak
meninggalkan restoran saya sempatkan untuk melihat ke arah kedua lelaki itu,
dan seolah ada 'magnit' yang menghubungkan bathin kami, mereka langsung
menoleh ke arah kami sambil tersenyum, lalu melambai2kan tangannya ke arah kami.
Dalam perjalanan pulang saya merenungkan kembali apa yang telah saya lakukan
terhadap kedua orang tunawisma tadi, itu benar2 'tindakan' yang tidak pernah
terpikir oleh saya.

Pengalaman hari itu menunjukkan kepada saya betapa 'kasih sayang' Tuhan
itu sangat HANGAT dan INDAH sekali!

Saya kembali ke college, pada hari terakhir kuliah dengan 'cerita' ini di
tangan saya. Saya menyerahkan 'paper' saya kepada dosen saya. Dan keesokan
harinya, sebelum memulai kuliahnya saya dipanggil dosen saya ke depan kelas,
ia melihat kepada saya dan berkata, "Bolehkah saya membagikan ceritamu ini
kepada yang lain?" dengan senang hati saya mengiyakan.

Ketika akan memulai kuliahnya dia meminta perhatian dari kelas untuk
membacakan paper saya. Ia mulai membaca, para siswapun mendengarkan dengan
seksama cerita sang dosen, dan ruangan kuliah menjadi sunyi.

Dengan cara dan gaya yang dimiliki sang dosen dalam membawakan ceritanya,
membuat para siswa yang hadir di ruang kuliah itu seolah ikut melihat
bagaimana sesungguhnya kejadian itu berlangsung, sehingga para siswi yang
duduk di deretan belakang di dekat saya di antaranya datang memeluk saya untuk
mengungkapkan perasaan harunya.

Di akhir pembacaan paper tersebut, sang dosen sengaja menutup ceritanya
dengan mengutip salah satu kalimat yang saya tulis di akhir paper saya.

"Tersenyumlah dengan 'HATImu', dan kau akan mengetahui betapa 'dahsyat'
dampak yang ditimbulkan oleh senyummu itu."

Dengan caraNYA sendiri, Tuhan telah 'menggunakan' diri saya untuk menyentuh
orang-orang yang ada di McDonald's, suamiku, anakku, guruku, dan setiap siswa
yang menghadiri kuliah di malam terakhir saya sebagai mahasiswi. Saya lulus
dengan 1 pelajaran terbesar yang tidak pernah saya dapatkan di bangku kuliah
manapun, yaitu: "PENERIMAAN TANPA SYARAT."

Banyak cerita tentang kasih sayang yang ditulis untuk bisa diresapi oleh
para pembacanya, namun bagi siapa saja yang sempat membaca dan memaknai cerita
ini diharapkan dapat mengambil pelajaran bagaimana cara MENCINTAI SESAMA,
DENGAN MEMANFAATKAN SEDIKIT HARTA-BENDA YANG KITA MILIKI, dan bukannya
MENCINTAI HARTA-BENDA YANG BUKAN MILIK KITA, DENGAN MEMANFAATKAN SESAMA!

Jika anda berpikir bahwa cerita ini telah menyentuh hati anda, teruskan
cerita ini kepada orang2 terdekat anda. Disini ada 'malaikat' yang akan
menyertai anda, agar setidaknya orang yang membaca cerita ini akan tergerak
hatinya untuk bisa berbuat sesuatu (sekecil apapun) bagi sesama yang sedang
membutuhkan uluran tangannya!

Orang bijak mengatakan: Banyak orang yang datang dan pergi dari kehidupanmu,
tetapi hanya 'sahabat yang bijak' yang akan meninggalkan JEJAK di dalam hatimu.

Untuk berinteraksi dengan dirimu, gunakan nalarmu. Tetapi untuk berinteraksi
dengan orang lain, gunakan HATImu! Orang yang kehilangan uang, akan kehilangan
banyak, orang yang kehilangan teman, akan kehilangan lebih banyak! Tapi orang
yang kehilangan keyakinan, akan kehilangan semuanya! Tuhan menjamin akan
memberikan kepada setiap hewan makanan bagi mereka, tetapi DIA tidak
melemparkan makanan itu ke dalam sarang mereka, hewan itu tetap harus
BERIKHTIAR untuk bisa mendapatkannya.

Orang-orang muda yang 'cantik' adalah hasil kerja alam, tetapi orang-orang tua
yang 'cantik' adalah hasil karya seni. Belajarlah dari PENGALAMAN MEREKA,
karena engkau tidak dapat hidup cukup lama untuk bisa mendapatkan semua itu
dari pengalaman dirimu sendiri

 


1-- Mau Relax Ketawa Ketiwi he he he klik disisi

2--Mau baca blog yang serius ? klik disini
3--http://www.BikinDuit.com/?ref=extrajoss
4--Mau Toolbar Ketawa Ketiwi ? Keren Boo ! klik disini
5--Sekolah Gratis & Rumah Sakit Gatis ?

--aa--

Sabtu, 07 Maret 2009

 
Add to Technorati Favorites

Web Site Counter
Canon printers

Add to Technorati Favorites Add to Technorati Favorites